Saiful Muhtadi : Tiga Kiat Sukses Setelah Kuliah


Bandung - Guru besar Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi (FIDKOM) Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung, Prof. Dr. Saiful Muhtadi atau yang akrab dipanggil Kang Samuh mengemukakan tiga kiat sukses setelah kuliah.

Saat pelaksanaan khutbah di Mesjid Iqomah, Kang Samuh memberikan ceramahnya berisikan kiat-kiat sukses setelah kuliah.

"Kiat yang pertama adalah mahasiswa harus menguasai bidang keilmuannya" ujar Kang Samuh.

"Kedua, akrabi teknolgi terkini yang terkait profesi masa depan jurusan yang dipilih", tambahnya.

"Terakhir, kuasai salah satu bahasa asing", kata Kang Samuh.

Cara Cepat Menguasi Perkalian


Dalam matematika banyak sekali rumus dan hitungan. Terkadang hal tersebut membuat kita jenuh. Hitungan matematika adalah perkalian, pembagian, penambahan, dan pengurangan. Keempat hal tersebut biasa disingkat kalibataku.

Salah satu hitungan yang dapat dibuat menarik dan tidak membosankan adalah perkalian. Saya akan berbagi informasi untuk menguasai perkalian dengan cepat.

Kita tidak perlu lagi menggunakan alat bantu menghitung seperti kalkulator. Alat yang dibutuhkan untuk menguasai perkalian adalah jari- jari tangan kita sendiri. Jari kita terdiri atas jari kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk, dan jari jempol. Jari- jari tersebut terdapat di tangan sebelah kanan dan kiri. Semua jari tangan tersebut dapat kita gunakan dalam perkalian.

Nilai masing- masing jari:
  1. Jari kelingking nilainya 6. 
  2. Jari manis nilainya 7.
  3. Jari tengah nilainya 8.
  4. Jari telunjuk nilainya 9.
  5. Jari jempol nilainya 10. 

Caranya:
  • Jari yang kita buka/ kita gunakan disebut “B”.
  • Satu jari terbuka bernilai sepuluh.
  • Jari yang kita tekuk/ tidak kita gunakan disebut “A”.
  • Satu jari tertekuk bernilai satu. 

Kali ini saya akan memberi contoh Cara Cepat Menguasai Perkalian:
8x6

Caranya adalah gunakan tangan kiri, lalu buka jari kelingking, manis, dan tengah. Ketiga jari tersebut bernilai “8” yang kita sebut “B KIRI”. Kemudian kita juga gunakan tangan kanan, buka jari kelingking. Jari kelingking bernilai “6” yang kita sebut “B KANAN”.

Di tangan kiri ada dua jari yang tertekuk, kita sebut “A KIRI”, yang mana bernilai “2”. Dan tangan kana nada empat jari yang tertekuk, kita sebut “A KANAN”, yang mana bernilai “4”.

Agar tidak bingung, saya beri penjelasan tambahan sebagai berikut:

  • A KANAN = 4 jari = 4
  • A KIRI = 2 jari = 2
  • B KANAN = 1 jari = 10
  • B KIRI = 3 jari = 30
Berikut penyelesaiannya:
(B+B) + (AxA)
(30+10) + (2x4)
40 + 8
48

Jadi hasil perkalian 4x6 = 48

Tujuh Pedoman untuk Jurnalis Baru


Ada tujuh pedoman bagi Jurnalis baru, yaitu:


1. Tidak ada masalah dengan Jurnalis. Kita akan selalu ada kebutuhan untuk berita dan wartawan.

2. Orang-orang membayar untuk Jurnalis yang berkualias tinggi.

3. Selama kamu mencari berita dengan benar, kamu akan melakukannya dengan baik serta paham.

4. Jadilah orang yang unik, baik, dan Jurnalis yang bernilai atau berharga.

5. Jika kamu ingin melakukan kegiatan jurnalistik, buatlah sebuah blog untuk mengawalinya, kemudian kembangkan. Jika blog tersebut unik dan menarik, maka anda akan sukses atau berhasil.

6. Belajarlah bagaimana untuk menghadapi orang-orang di dunia maya.

7. Bacalah hal-hal yang menarik dan bagus.

Madrid Menang, Dortmund Melaju ke Final UCL


Madrid Menang, Dortmund Melaju ke Final UCL oleh Khairul AkmalReal Madrid menjamu Borusia Dortmund di leg kedua semifinal Liga Champions dengan skor 2-0. Agregat 3-4 yang membuat unggul Borusia Dortmund tidak bisa ditepis oleh Real Madrid.

Agregat inilah yang mengantarkan Dortmund melaju ke final Liga Champions. Sebelumnya Dortmund menang 4-1 atas Real Madrid.

Pada menit ke-14 Lewandowski hampir mencetak gol dari tendangan kerasnya. Tidak lama kemudian, Ronaldo mencoba mencetak gol pada menit ke-19, namun belum berhasil.

Kartu kuning untuk Fabio Coentrao karena menginjak kaki Robert Lewandowski.

Gonzalo Higuain hampir punya kesempatan untuk menendang bola, namun berhasil digagalkan kiper dengan terlebih dahulu menangkap bola.

Sepak pojok untuk Dortmund di menit ke-34, namun gagal.

Empat menit kemudian tendangan kuat dari Cristiano Ronaldo dari sudut lapangan yang mengarah ke gawang, namun berhasil ditangkap kiper. Empat menit setelah itu wasit mengeluarkan kartu kuning untuk Ilkay Gündogan.

Pada menit ke-43 Higuain mendapat kartu kuning karena mendorong pemain Dortmund.

Satu menit kemudian Sven Bender melakukan pelanggaran pada Cristiano Ronaldo dan mendapat kartu kuning. Pelanggaran tersebut membuahkan tendangan bebas untuk Real Madrid. Tendangan tersebut dieksekusi oleh Cristiano Ronaldo. Namun Ronaldo gagal mengeksekusinya, Tendangan Ronaldo melambung tinggi keatas gawang.

Sampai turun minum, belum ada gol tercipta oleh Real Madrid maupun Dortmund.

Menit ke-49 Dortmund memiliki kesempatan untuk menciptakan gol lewat tendangan Lewandowski yang mengarah ke gawang tanpa pengawalan dari bek Real Madrid. Namun berhasil ditepis kiper madrid.

Pergantian pemainpun dilakukan oleh kubu Madrid pada menit 55, Fabio Coentrao digantikan oleh Kaka,  Gonzalo Higuain digantikan oleh Karim Benzema.

Sampai pada menit 70 ada beberapa peluang emas yang didapatkan oleh pemain Madrid maupun Dortmund, sayangnya belum membuahkan hasil karena berhasil digagalkan kiper masing-masing tim ataupun tendangan yg tidak tepat sasaran.

Angel Di Maria punya kesempatan mencetak gol yang sebelumnya dioper oleh Cristiano Ronaldo, namun tendangan Di Maria belum mengarah ke gawang Dortmund.

Pergantian pemain terus dilakukan dari kubu Real Madrid. Sami Khedira masuk menggantikan Xabi Alonso.

Kartu kuning banyak dikeluarkan wasit, Sergio Ramos pada menit ke-78. Dua menit kemudian wasit juga mengeluarkan kartu kuning untuk Khedira. Pada menit yang sama juga tercipta gol untuk Real Madrid. Gol tersebut tercipta dari Karim Benzema pada menit 80. Kemudian kiper Dortmund mendapat kartu kuning dari wasit.

Dortmund melakukan pergantian pemain. Sebastian Kehl masuk menggantikan Lewandowski. Tidak lama dari gol pertama yang tercipta oleh Benzema, tercipta lagi gol untuk Real Madrid. Kali ini gol tercipta dari Sergio Ramos yang mana sebelumnya mendapatkan umpan pendek dari Benzema.

Gol kedua Real Madrid menutup pertandingan semifinal leg kedua Liga Champions. Dortmund memang pantas masuk ke putaran final karena pertandingan luar biasa yang ditampilkan Dortmund pada saat leg pertama. Dengan begitu, Dortmund melaju ke final.


Mencari Sonson Dalam Hamparan Air

Pandangan Amir (49), warga Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Bandung Wetan, menyapu deretan nama yang dipasang di depan masjid. Nama-nama itu merupakan daftar nama korban air bah empat tahun silam. Ia menemukan nama anaknya, Sonson (24), dalam daftar itu di urutan ke-6 dan belum dilingkari. ”Itu berarti jenazah anak saya belum ditemukan dalam luapan air bah,” ucap Amir lirih dan parau.

Papan nama yang dipasang di masjid Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Bandung Wetan, menjadi rujukan warga yang mencari tahu nasib sanak saudara mereka. Di dalam masjid, jenazah yang sudah ditemukan disemayamkan sementara untuk kemudian dibawa keluar menggunakan ambulans.

Amir tampak terpukul sekali oleh musibah tersebut. Ia kehilangan semangat hidupnya dalam sekejap saat sungai cikapundung mengamuk dan membanjiri ratusan rumah yang dihuni penduduk disana. Yang membuatnya lebih tertekan, ia menyaksikan sendiri saat-saat terakhir air menghanyutkan rumah warga, salah satunya adalah yang ditinggali anaknya.

Bapak enam anak ini pun mengisahkan, ia berada 300 meter dari lokasi saat air bah terjadi. Disertai bunyi berisik, dia melihat pinggir sungai meledak dan meloncat tinggi menghempaskan tubuhnya ke rumah warga. Saat itu, air bah belum mengenai permukiman warga.

Amir dan beberapa orang lainnya yang melihat hal ini segera berteriak memperingatkan warga yang ada di permukiman untuk segera menghindar. Dari kejauhan, ia melihat anaknya sempat keluar rumah, tetapi kemudian masuk kembali. ”Belum sampai 15 menit, ratusan rumah telah disapu air bah” ujar Amir murung.

Tidak tanggung-tanggung, air hingga ketinggian dua meter tersebut menimbun permukiman itu hampir mencapai atap. Sedikitnya 641 rumah warga hancur.

Namun, setidaknya Amir masih bisa bernapas lega. Anaknya paling bungsu, Nana (16), selamat dari longsor. Nana saat itu tengah bersekolah di lokasi yang berjauhan dengan permukiman penduduk sehingga terhindar dari maut.

Sayangnya, kebahagiaan yang sama tidak bisa dirasakan warga yang lainnya. Ada yang tidak menemukan sama sekali anggota keluarga mereka dikarenakan belum ada kepastian ditemukan dari tim evakuasi.

Kesedihan juga dirasakan Ujang (40), warga kelurahan taman sari. Lelaki yang sudah 27 tahun bekerja itu kehilangan dua anggota keluarganya, yakni keponakannya, Rena (27), dan ibunya, Titi (61). Ia juga menyaksikan sendiri rumah ibunya terendam banjir. Saat itu, Ujang baru saja hendak keluar rumah.

Sejak malam, Ujang mencari keponakan dan ibunya. Keesokan harinya, sekitar pukul 10.00, Rena ditemukan. Kelegaan dan kesedihan mendalam terpancar dari wajah Ujang.


Setelah bapaknya meninggal, Ujang adalah kepala keluarga. Siang itu juga, Ujang mengantarkan jenazah Rena kepada orangtuanya. ”Bapak-ibunya sudah menunggu di Ciwidey. Rena mau dibawa ke Tasikmalaya,” katanya menahan tangis.


Setelah Rena, Ujang masih harus mencari keberadaan ibunya, hidup atau mati. Meskipun kesempatan hidup semakin menipis karena sudah dua malam tertendam, Ujang tidak patah arang. ”Saya harus tetap menemukan ibu…,” tuturnya.


Sepanjang perjalanan, ambulans yang ditumpangi beberapa kali dihentikan warga. Salah seorang warga yang tampak kebingungan menghentikan ambulans dan bertanya keberadaan keluarganya bernama Acep. ”Acep? Teu aya anu namina Acep, Kang… ieu mah Rena (tidak ada yang namanya Acep kang, ini Rena).” Mengetahui jenazah itu bukan Acep, warga tersebut tampak kecewa.

Air bah yang terjadi waktu itu ternyata membuka kenyataan lain mengenai Kelurahan Taman Sari. Permukiman itu adalah daerah rawan banjir. Itu pun terbukti saat air sungai meluap dan merendam permukiman di sekitarnya.

Banjir di kawasan itu sekaligus menutup cerita cerita singkat di Kelurahan Taman Sari.